Teknik Memasukkan Informasi Pada Pikiran Manusia Memodel NLP

Hafal Quran Sebulan

Teknik Memasukkan Informasi Pada Pikiran Manusia Memodel NLP

24 June 2023 Artikel 0
Teknik Memasukkan Informasi Pada Pikiran Manusia Memodel NLP

Teknik Memasukkan Informasi Pada Pikiran Manusia Memodel NLP

Pada era informasi saat ini, kemampuan memasukkan informasi ke dalam pikiran manusia menjadi semakin penting. Baik dalam konteks pembelajaran akademik di sekolah maupun ketika menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, teknik yang efektif diperlukan agar informasi dapat dengan mudah dipahami, diingat, dan diterapkan.

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah Neuro Linguistic Programming (NLP), yang melibatkan penggunaan beragam metode komunikasi dan pemahaman cara kerja pikiran manusia.

Komunikasi Verbal untuk Memengaruhi Pikiran Manusia

Komunikasi verbal telah menjadi cara umum memasukkan informasi ke dalam pikiran manusia. Melalui ucapan langsung atau melalui media komunikasi seperti telepon atau video call, pesan-pesan disampaikan secara langsung ke pendengar.

Di dalam konteks pembelajaran, guru dapat menggunakan metode ini untuk memberikan penjelasan, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi dengan siswa. Begitu pula di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, para pengajar dapat menggunakan komunikasi verbal untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada para santri.

Selain komunikasi verbal, tulisan dan bacaan juga merupakan metode efektif dalam memasukkan informasi ke dalam pikiran manusia. Melalui buku, artikel, surat, atau media tulisan lainnya, informasi dapat disampaikan secara terstruktur dan rinci.

Dalam konteks pendidikan, guru dapat memberikan tugas membaca dan menganalisis materi tertulis kepada siswa. Di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, santri juga diajarkan untuk membaca Al-Quran dan memahami maknanya.

Media Informasi Visual dengan Gambar dan Grafik

Media visual juga dapat membantu memasukkan informasi ke dalam pikiran manusia dengan cara yang lebih mudah dipahami dan diingat. Gambar, grafik, dan presentasi dapat memberikan representasi visual yang mendukung penjelasan verbal atau tulisan.

Dalam lingkungan sekolah, guru dapat menggunakan media visual dalam bentuk slide presentasi atau video pembelajaran untuk menggambarkan konsep-konsep yang kompleks. Di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, penggunaan media visual seperti slide presentasi dengan ayat-ayat Al-Quran dan gambar-gambar yang relevan dapat mempermudah santri dalam memahami dan menghafal.

Media Audio dan Video untuk Mempengaruhi Pikiran

Ya. Mungkin ada yang bertanya-tanya bahwa mengapa di karantina tahfizh Al-Quran terutama pada jam istirahat sarapan pagi, makan siang, dan makan sore, selalu diputaskan murattal dengan bacaan hadr, bacaan cepat?

Secara tidak langsung itu mempengaruhi sehingga peserta mampu membaca lambat, sedang, dan cepat. Namun akan lebih sering digunakan tempo nada cepat karena merupakan proses akselerasi menghafal Al-Quran.

Penggunaan media audio dan video juga efektif dalam memasukkan informasi ke dalam pikiran manusia. Podcast atau rekaman presentasi dapat digunakan untuk memberikan penjelasan secara audio yang dapat didengarkan berulang-ulang. Hal ini membantu dalam meningkatkan pemahaman dan mengingat informasi yang disampaikan.

Dalam pembelajaran akademik, guru dapat merekam pelajaran atau memberikan referensi audio kepada siswa. Di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, para santri juga dapat mendengarkan rekaman bacaan Al-Quran dari para ustadz.

Simulasi dan Demontrasi Praktik Langsung

Demonstrasi langsung juga merupakan teknik yang efektif dalam memasukkan informasi ke dalam pikiran manusia. Melalui pelatihan keterampilan fisik atau percobaan ilmiah, informasi disampaikan melalui tindakan langsung yang dapat diamati oleh para siswa atau santri.

Dalam lingkungan sekolah, guru dapat melakukan praktikum atau eksperimen di laboratorium untuk memperkuat pemahaman konsep-konsep ilmiah.

Di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, para santri juga dapat mengamati langsung demonstrasi penghafalan Al-Quran oleh para ustadz. Para peserta karantina tahfizh akan disimulasikan dan mempraktikkan hafalan 1 halaman Al-Quran untuk kemudian dipraktikkan pada halafan berikutnya. Oleh karena itu, penting untuk diperhatikan bahwa mengikuti pembekalan metode menghafal Al-Quran merupakan rangkaian proses karantina tahfizh Al-Quran yang harus benar-benar diikuti dengan baik.

Repetisi atau Pengulangan dalam Latihan

Pengulangan merupakan ibu dari segala macam kemahiran. Pengulangan dan latihan merupakan bagian penting dalam memasukkan informasi ke dalam pikiran manusia. Dengan mengulang dan berlatih, memori diperkuat dan informasi menjadi lebih mudah diingat. Guru dapat memberikan tugas ulangan dan latihan kepada siswa agar mereka dapat mengingat dan menguasai materi.

Di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, para santri melalui proses pengulangan dan latihan yang intensif dalam menghafal Al-Quran. Pengulangan hafalan tentu harus diperhatikan apakah sudah sesuai dengan sitem dan metodologinya atau belum. Sebab hal ini sangat berpengaruh. Oleh karena itu, baca kembali bagian dari sistem dan metode menghafal Al-Quran di karantina tahfizh Al-Quran.

Gunakan Kemajuan Teknologi Terkini

Teknologi juga memberikan cara baru untuk memasukkan informasi ke dalam pikiran manusia secara interaktif dan menarik. Aplikasi pembelajaran, platform e-learning, dan game edukatif dapat digunakan dalam konteks sekolah untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.

Di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, penggunaan teknologi seperti aplikasi penghafal Al-Quran dan media interaktif dapat membantu santri dalam menghafal dengan lebih efektif. Penggunaan murattal MP3 yang diputar dari speaker pada jam istirahat merupakan salah satu penggunaan teknologi audio. Adapun penggunaan elektronik seperti smartphone selama proses karantina tahfizh sangat dilarang sebab akan berpotensi lebih banyak main-main dibandingkan dengan menghafal Al-Quran.

Bersikap Merasa Penting dengan Informasi yang Harus Diingat

Terakhir, penting untuk menganggap bahwa informasi yang disampaikan penting. Apabila seseorang tidak melihat informasi tersebut sebagai sesuatu yang penting, kemungkinan besar ia tidak akan memasukkannya ke dalam pikirannya dengan baik. Oleh karena itu, dalam konteks pendidikan, penting bagi guru dan pengajar untuk menjelaskan relevansi dan manfaat dari informasi yang disampaikan kepada siswa atau santri. Termasuk penting diketahui yaitu materi tentang keutamaan menghafal Al-Quran. Sebab hal-hal penting tentu akan selalu memengaruhi setiap keputusan termasuk dalam menghafal Al-Quran.

Dalam memasukkan informasi ke dalam pikiran manusia, berbagai teknik dapat digunakan. Melalui pendekatan Neuro Linguistic Programming (NLP), komunikasi verbal, tulisan, media visual, media audio dan video, demonstrasi langsung, pengulangan dan latihan, teknologi, serta pentingnya persepsi informasi yang disampaikan, kita dapat memperkuat efektivitas pembelajaran dan penghafalan. Dengan memanfaatkan metode-metode ini, kita dapat memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami, diingat, dan diterapkan oleh pikiran manusia.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional

Informasi dan Pendaftaran
www.hafalquransebulan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x  Powerful Protection for WordPress, from Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security