Tanpa Belajar Huruf Hijaiyah Kita Kesulitan Menghafal Al-Qur’an

Seberapa pun peran guru-guru Al-Quran sangatlah berarti bagi kita sebab tanpa Allah Subhanahu Wata’ala hadirkan guru-guru Al-Qur’an yang mengajar huruf Hijaiyah kita tidak mungkin mampu menghafalkan Al-Qur’an seperti sekarang.

Mari kita bersyukur pada Allah dan apresiasi guru-guru Al-Qur’an dengan metode-metode cara baca Al-Qur’an dari mulai yang paling klasik sampai yang paling modern. Sungguh mereka sangat berjasa dalam menjaga kalamullah sehingga abadi mampu kita membacanya sampai sekarang.

Adapun beberapa guru karena kurang fasih sekalipun begitu masih bermanfaat bagi kita. Tidak pantas sedikit pun bagi pelajar Al-Qur’an untuk mencemooh kemampuan mereka. Sebab melalui lisan mereka masyarakat kita mengenal huruf-huruf Al-Qur’an yang kemudian kita bisa poles sedikit demi sedikit sehingga semakin lebih fasih.

Guru-guru yang menyimak hafalan Al-Qur’an juga demikian. Walaupun hafalan mereka tidak lebih lancar dari murid. Tetapi mereka sangat berjasa membetulkan dan mengoreksi bacaan Al-Qur’an sehingga hafalan Al-Qur’an murid menjadi lebih bagus bacaannya dan lebih bagus hafalannya. Semua itu atas karunia Allah Subhanahu Wata’ala.

Berikutnya metode-metode tahfizh Al-Qur’an dari mulai yang paling klasik sampai yang paling mutakhir mereka adalah orang-orang yang berjasa memotivasi dan mengevaluasi perkembangan cara menghafal Al-Qur’an yang bisa ditempuh dengan berbagai alternatif yang semakin memudahkan kepraktisan dalam proses menghafal Al-Qur’an. Sebagaimana janji Allah bahwa Al-Qur’an mudah untuk dipelajari.

Ucapan yang paling pantas bagi guru-guru ngaji kita adalah Jazakumullah khairan katsir (terima kasih banyak semoga Allah membalas kebaikan).

Guru-guru yang hebat mampu mendidik dan mengajar murid-murid yang lebih hebat. Dan justru suatu kemunduran jika murid kita tidak lebih hebat karena gurunya malas mengajar karena ingin pinter sendirian, misalnya.

Ayo.. guru-guru Al-Qur’an meskipun bayaran dunia tidak sepadan dengan jasa mengajarkan Al-Qur’an namun pahala disisi Allah menjadi sebaik-baiknya manusia.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Masih hadits riwayat Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .

“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Jangan sedikit pun meremehkan peran guru-guru Al-Qur’an sekalipun ilmu pengetahuanmu di bidang lain dianggap telah melampauinya karena tidak mungkin melampaui kemuliaan Al-Qur’an Al-Karim.

Sebaliknya mulai sekarang jadilah guru-guru Al-Qur’an minimal untuk anak kandung, anak-anak saudara maupun anak tetangga dan doakan selalu agar orang-orang yang berjasa bagi kita dalam mempelajari Al-Qur’an mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wata’ala. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.

Oh.. iya… untuk program menghafal Al-Qur’an Sebulan 30 Juz

silakan isi formulir online di www.hafalquransebulan.com

Yadi Iryadi, S.Pd. Dewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an