RAGAM CARA MERAIH BAHAGIA: Kunci Menuju Kebahagiaan Sejati

Hafal Quran Sebulan

RAGAM CARA MERAIH BAHAGIA: Kunci Menuju Kebahagiaan Sejati

9 September 2023 Artikel 0
Karantina tahfizh Al-Quran Nasional angkatan ke-79 - hafalquransebulan.com

RAGAM CARA MERAIH BAHAGIA: Kunci Menuju Kebahagiaan Sejati

Kehidupan ini penuh dengan berbagai macam rintangan dan ujian. Setiap orang di dunia ini pasti ingin merasakan kebahagiaan, namun jalan menuju kebahagiaan bisa sangat beragam. Pada suatu kunjungan di Karawang, 9 September 2023, Ustadz H. Ma’mun Al-Qurthuby, M.Pd. Al-Hafizh, Mudir Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional Kuningan Jawa Barat, memberikan tausiyah yang menginspirasi tentang ragam cara meraih bahagia.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Ma’mun Al-Qurthuby menyampaikan bahwa setiap individu memiliki cara yang berbeda-beda untuk meraih kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang bisa diukur dengan materi atau bentuk fisik semata. Kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang berasal dari hati dan jiwa seseorang. Bagi orang yang beriman, cara meraih kebahagiaan akan berbeda dengan orang yang tidak beriman.

Berikut ini kutipan tausiyahnya:

“Dalam hidup setiap orang pasti ingin merasakan kebahagiaan, hanya saja setiap kondisi dan cara seseorang berbeda-berbeda untuk meraihnya dan akan menjadi penentu antara orang yang beriman dengan orang yang tidak beriman.”

“Ada orang yang merasa bahagia dengan tidak menutup auratnya, sebaliknya ada orang yang merasa bahagia dengan menutup auratnya.”

“Ada orang yang merasa bahagia dengan mendengarkan musik yang melalaikan, dan ada orang yang bahagia dengan terus menerus mendengar, membaca dan menghafal Al-Qur’an.”

“Ada orang yang merasa bahagia dengan menjalani pergaulan bebas, juga ada orang yang bahagia memililh tetap sendiri hingga akad nikah tiba dan menjadi halal.”

“Ada orang merasa bahagia memperoleh harta yang melimpah dengan cara yang tidak halal, sebagaimana ada orang yang bahagia bekerja keras dengan cara halal meski hasilnya tidak banyak.”

“Ragam cara orang berusaha meraih dan merasakan kebahagiaan, namun berbeda-beda cara menempuhnya.”

“Hitam, putih, baik, buruk, taat, maksiat, semua tergantung bagaimana kondisi keimanan masing-masing individu, semua akan ada konsekuensi dan balasannya.”

Ada beberapa contoh yang disampaikan oleh Ustadz Ma’mun Al-Qurthuby:

  1. Aurat yang Tertutup vs. Aurat yang Terbuka: Ada orang yang merasa bahagia dengan tidak menutup auratnya, sementara ada yang merasa bahagia dengan menjaga auratnya dengan baik. Ini menunjukkan perbedaan nilai dan keyakinan dalam meraih kebahagiaan.
  2. Mendengarkan Musik vs. Mendengar Al-Qur’an: Beberapa orang mungkin merasa bahagia dengan mendengarkan musik yang melalaikan, sementara yang lainnya merasa bahagia dengan mendengar, membaca, dan menghafal Al-Qur’an. Ini mencerminkan perbedaan dalam prioritas dan sumber kebahagiaan.
  3. Pergaulan Bebas vs. Menjaga Kesucian: Ada yang merasa bahagia dengan menjalani pergaulan bebas, sementara yang lainnya merasa bahagia dengan menjaga kesucian diri hingga akad nikah. Ini menggambarkan perbedaan nilai-nilai moral dalam mencari kebahagiaan.
  4. Mendapatkan Harta dengan Cara Tidak Halal vs. Bekerja Keras dengan Cara Halal: Beberapa orang mungkin merasa bahagia dengan cara mendapatkan harta melalui jalan yang tidak halal, sedangkan yang lainnya merasa bahagia dengan bekerja keras dengan cara yang halal, meskipun hasilnya tidak sebanyak yang diharapkan. Ini menunjukkan perbedaan dalam prinsip-prinsip etika dan keadilan.
  5. Ragam Cara Orang Berusaha Meraih Kebahagiaan: Ada banyak cara yang berbeda-beda untuk mencapai kebahagiaan, dan setiap individu memiliki cara mereka sendiri. Kehidupan ini penuh dengan warna-warni perjalanan menuju kebahagiaan.

Ustadz Ma’mun Al-Qurthuby juga menekankan bahwa semua pilihan dan tindakan dalam mencari kebahagiaan akan memiliki konsekuensi dan balasannya masing-masing. Ini adalah bagian dari hukum alam yang berlaku untuk setiap individu. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berusaha menjalani hidup sesuai dengan apa yang diridhai oleh Allah SWT.

Dalam Islam, kebahagiaan sejati ditemukan melalui ketaatan kepada Allah SWT. Ketika seseorang menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya, mereka akan merasakan kebahagiaan yang sejati, yang akan terus berlanjut hingga akhirat. Ini adalah kebahagiaan yang abadi, yang tidak tergantung pada kondisi duniawi yang sementara.

Sebagai umat Muslim, kita harus selalu berusaha untuk menjalani hidup yang diridhai oleh Allah SWT. Kita harus menjaga aurat, menghindari yang haram, mendengar, membaca, dan menghafal Al-Qur’an, menjauhi pergaulan yang merusak, dan mencari rezeki dengan cara yang halal. Dengan melakukan hal ini, kita akan mendekati kebahagiaan sejati yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Kebahagiaan menurut Islam

Dalam Islam, kebahagiaan tidak hanya diukur dari aspek materi, tetapi juga dari aspek non-materi. Islam mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang diraih di dunia dan akhirat.

Ada banyak ayat Al-Qur’an dan hadits yang menjelaskan tentang cara meraih kebahagiaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)
  • “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu (sentiasa) berada dalam surga yang aman dan tenteram.” (QS. Al-Hijr: 46)
  • “Dan barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Yusuf: 90)
  • “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 195)

Selain ayat-ayat Al-Quran, terdapat pula hadits-hadits tentang kebahagiaan bagi umat Islam dan orang beriman, di antaranya:

  • “Sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh jasad, dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasad, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • “Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lain.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
  • “Barang siapa yang ingin dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah ia mati dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir.” (HR. Muslim)
  • “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • “Sesungguhnya orang yang paling bahagia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Semoga ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits tersebut dapat menjadi motivasi bagi umat Islam dan orang beriman untuk terus berusaha mencapai kebahagiaan sejati dengan menjalankan ajaran Islam dengan baik dan benar. Ayat-ayat Al-Quran dan Hadits tersebut menjelaskan bahwa kebahagiaan di akhirat adalah kebahagiaan yang kekal dan abadi.

Kebahagiaan adalah tujuan hidup yang dicari oleh semua orang. Namun, tidak semua cara meraih kebahagiaan itu sama. Ada kebahagiaan yang dimurkai dan adapula kebahagiaan yang mendapatkan keridhaan Allah Subhanahu Wata’ala.

Dalam Islam, kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang diraih di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita harus bertakwa kepada Allah dan rajin beribadah agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Ustadz Ma’mun Al-Qurthuby, M.Pd., Al-Hafizh mengakhiri tausiyahnya dengan berdoa kepada Allah SWT agar Dia selalu memberikan petunjuk kepada kita untuk menjalani hidup yang benar, serta memberikan kebahagiaan yang abadi di akhirat. Aamiin Yaa Allah Yaa Rabbal Aalamiin.

Semoga kita bisa mengamalkan apa yang disampaikan oleh beliau, Aamiin.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional

Jadwal Karantina Tahfizh Al-Qur'an Nasional Akhir Tahun dan Liburan - hafalquransebulan.com

Informasi dan pendaftaran program menghafal Al-Quran:

www.hafalquransebulan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x  Powerful Protection for WordPress, from Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security