Bismillah: Angkatan Perdana Karantina Tahfizh Al-Qur’an Ma’had Al-Binaa Islamic Boarding School Bekasi

Subang, 11 September 2023 memulai angkatan perdana program Karantina Tahfizh Al-Qur’an. Diikuti oleh 30 santri pilihan yang diseleksi berdasarkan kemampuan membaca Al-Qur’an terbaik. Sengaja dipilih santri kelas XII tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) supaya menjadi contoh bagi adik-adik kelasnya.

Acara berlangsung khidmat dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an surat Ar-Rahman oleh salah satu santri Ma’had Al-Binaa. Kemudian taushiyah yang menggugah semangat juang santri dalam menghafal Al-Qur’an.

Mudir Ma’had Al-Binaa, Ustadz KH. Sofyan Toha meresmikan acara pembukaan karantina tahfizh Al-Qur’an siang ini. Beliau memberikan nasihat bahwa hari kiamat sudah dekat tetapi banyak orang yang melalaikannya. Maka dengan menghafalkan Al-Qur’an semoga kita tidak termasuk orang yang melalaikan hari kiamat dan senantiasa memperbanyak amal ibadah terutama dengan bacaan hafalan Al-Qur’an.

Motivasi menghafal Al-Qur’an disampaikan pula oleh ustadz H. Ma’mun Al-Qurtuby, M.Pd., Al-Hafizh, beliau menyampaikan bahwa kematian itu dirahasiakan oleh Allah SWT, tetapi kematian itu sesuatu yang kepasti terjadi, maka dengan menghafalkan Al-Qur’an kita telah menyiapkan amalan yang insya Allah menjadi sebab kebahagiaan dunia akhirat.

Lebih lanjut beliau menyampaikan pesan, “Orang yang menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupan dengan menghafalkan dan mengamalkannya maka akan memberikan mahkota kemuliaan bagi kedua orang tuanya.”

Tampak seluruh peserta antusias menyimak motivasi yang membakar semangat untuk menghafalkan Al-Qur’an dalam program karantina Hafal Qur’an Sebulan angkatan perdana.

Ustadz H. Ma’mun Al-Qurtuby mengutip ayat surah Fathir ayat 32:

ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِ وَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللهۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ

“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.”

Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kita pelajaran yang mendalam tentang tiga jenis penghafal Al-Qur’an. Mari kita bincangkan tiga kelompok ini.

Pertama, ada yang menzhalimi diri sendiri. Mereka adalah orang-orang yang menghafal Al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka hanya memegang Al-Qur’an sebagai hafalan tanpa membiarkannya memengaruhi perbuatan dan akhlak mereka. Ini adalah bentuk penghafalan yang disia-siakan. Semoga kita terhindar dari jenis golongan ini.

Kedua, ada yang pertengahan. Mereka adalah orang-orang yang menghafal Al-Qur’an dan berusaha mengamalkannya, tetapi kadang-kadang masih terjatuh dalam dosa-dosa kecil. Mereka terus berjuang untuk menjadi lebih baik, dan inilah kelompok yang kita semua harus berusaha meningkatkan menjadi kelompok ketiga.

Ketiga, ada yang senantiasa mendahulukan berbuat kebaikan dengan izin Allah. Mereka adalah penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya menghafalnya, tetapi juga hidup sesuai dengan ajaran Al-Qur’an. Mereka memimpin dengan contoh, membantu sesama, dan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Jadi, kita harus bertanya pada diri sendiri, ke dalam kelompok mana kita ingin termasuk? Mari jadikan menghafalkan Al-Qur’an sebagai bekal untuk hidup yang lebih baik, selalu berusaha menjadi bagian dari kelompok yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Semoga Allah memberikan kita petunjuk dan kemampuan untuk mencapai tujuan ini. Aamiin.

Ma’had Al Binaa Islamic Boarding School beralamat di Jl. Raya Pebayuran Kertasari Kec. Pebayuran Bekasi – Jawa Barat 17710 Indonesia.

Lokasi kegiatan karantina tahfizh Al-Qur’an dilaksanakan di Al-Binaa Farm Kabupaten Subang Jawa Barat. Lokasi yang sejuk, alami, dan nyaman untuk mengasingkan diri fokus menghafalkan Al-Qur’an.

Angkatan perdana ini Insya Allah berlangsung satu pekan untuk mendapatkan pola-pola kemudahan menghafalkan Al-Qur’an. Adapun setelah dirasakan pola kemudahannya maka dapat dilanjutkan di lingkungan Ma’had Al-Binaa Islamic Boarding School.

Berikut dokumentasi agenda pembukaan tersebut:

Semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses menghafalkan Al-Qur’an bagi siapapun yang mempelajarinya, aamiin. (redaktur-yktn)