Mengungkap Esensi Al-Qur’an sebagai Kitab Suci dan Pedoman Hidup Umat Islam

Hafal Quran Sebulan

Mengungkap Esensi Al-Qur’an sebagai Kitab Suci dan Pedoman Hidup Umat Islam

12 July 2023 Artikel 0
Al-Qur'an sebagai Kitab Suci dan Pedoman Hidup Umat Islam

Mengungkap Esensi Al-Qur’an

Artikel ini akan membahas tentang karya Nuruddin ‘Aththar, berjudul “Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Al-Karim” atau كتاب علوم القرآن الكريم yang membahas BAB Kedua yaitu tentang Al-Quran, Wahyu, dan Penurunannya.

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang menjadi sumber ajaran agama Islam. Dalam kitab “Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Al-Karim” karya Nuruddin ‘Aththar, terdapat bab kedua yang membahas mengenai Al-Qur’an, wahyu, dan penurunannya. Bab ini menjadi sangat penting untuk memahami esensi Al-Qur’an dan makna di balik wahyu yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. Artikel ini akan mengupas secara mendalam isi dari bab kedua tersebut.

Pengertian Al-Qur’an dalam Bahasa Arab

Secara etimologis, kata “Al-Qur’an” dalam bahasa Arab memiliki akar kata yang berasal dari kata “qara’a” yang berarti membaca. Dalam ayat Al-Qur’an sendiri, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya (kewajiban) membacanya (Al-Qur’an) adalah atas Kami. Maka, apabila Kami telah membacakannya, maka ikutilah bacaannya.” (QS. Al-Qiyamah: 17-18).

Definisi Al-Qur’an dalam Ilmu Al-Qur’an

Definisi Al-Qur’an dalam ilmu Al-Qur’an memiliki beragam pendapat dari para ulama. Hal ini disebabkan oleh sudut pandang yang berbeda dalam memandang Al-Qur’an. Namun, untuk keperluan artikel ini, kita akan menggunakan definisi yang paling relevan dengan tujuan studi kita. Al-Qur’an adalah “kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, tertulis dalam mushaf, disampaikan secara mutawatir, diibadahi dengan membacanya, dan bersifat mujizat, meskipun hanya dengan satu surah.”

Definisi ini mencakup beberapa atribut penting Al-Qur’an yang menjadi ciri khasnya. Atribut-atribut tersebut adalah:

1. Kalam Allah yang Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

Penting untuk memahami bahwa Al-Qur’an hanya mencakup kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini, penting untuk membedakan antara kalam-kalam dari Nabi Muhammad SAW, malaikat, atau makhluk lainnya dengan Al-Qur’an yang memiliki status sebagai wahyu Ilahi.

2. Tertulis dalam Mushaf

Al-Qur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dan kemudian ditulis dalam mushaf-mushaf yang merupakan salinan fisik dari teks Al-Qur’an. Pengumpulan dan penulisan mushaf Al-Qur’an dilakukan secara teliti untuk menjaga kesucian dan keaslian teks suci tersebut.

3. Disampaikan secara Mutawatir

Mutawatir berarti suatu berita atau informasi yang disampaikan secara berulang-ulang oleh banyak orang dengan cara yang tidak mungkin disepakati oleh mereka semua untuk berdusta atau keliru. Al-Qur’an disampaikan secara mutawatir dari generasi ke generasi, sehingga keasliannya terjamin.

4. Diibadahi dengan Membacanya

Salah satu bentuk ibadah yang paling utama dalam agama Islam adalah membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan hidayah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Bersifat Mukjizat

Al-Qur’an memiliki sifat mujizat, yang berarti keajaiban yang terkandung dalam teksnya. Al-Qur’an adalah kitab yang dianggap luar biasa karena mengandung ilmu pengetahuan, hukum-hukum, perintah, dan petunjuk hidup yang relevan untuk semua zaman.

Dengan memahami atribut-atribut ini, kita dapat lebih memahami esensi dan keistimewaan Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam.

Bab kedua dalam kitab “Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Al-Karim” karya Nuruddin ‘Aththar merupakan bab yang sangat penting untuk memahami Al-Qur’an, wahyu, dan penurunannya. Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, tertulis dalam mushaf, disampaikan secara mutawatir, dinilai ibadah proses membacanya, dan memiliki sifat mukjizat.

Memahami esensi Al-Qur’an dan makna wahyu adalah kunci untuk menghayati dan menerapkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami Al-Qur’an secara mendalam guna mendapatkan petunjuk hidup yang benar dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional
Informasi dan Pendaftaran
www.hafalquransebulan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x  Powerful Protection for WordPress, from Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security