Learn, Unlearn, and Relearn: Kunci Sukses Menghafal Al-Quran di Era Perubahan Zaman

Hafal Quran Sebulan

Learn, Unlearn, and Relearn: Kunci Sukses Menghafal Al-Quran di Era Perubahan Zaman

7 September 2023 Artikel 0
Kunci Sukses Menghafal Al-Quran di Era Perubahan Zaman - hafalquransebulan.com

“Dahulu orang-orang yang ingin menghafal Al-Quran memerlukan waktu setidaknya 3 tahun sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang berkesempatan untuk belajar Al-Quran. Maka atas izin Allah kami berjuang di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional untuk memberikan kesempatan yang sama kepada siapa pun umat Islam yang ingin belajar Al-Quran. Sehingga sesibuk apa pun dengan profesi apa pun masih berpeluang untuk menghafal Al-Quran walaupun dimulai dari program karantina hafal quran sebulan atau bahkan karantina tahfizh weekend 2 hari menghafal target 1 juz.” Itulah salah satu isi dari ceramah Ustadz H. Ma’mun Al-Qurthuby, M.Pd., Al-Hafizh sebagai mudir pondok.

Proses belajar adalah hal yang penting dalam hidup. Dengan belajar, kita dapat mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan kita. Namun, proses belajar tidak hanya tentang menambah ilmu pengetahuan baru. Kita juga perlu membuang hasil pembelajaran yang sudah tidak relevan dan menggantinya dengan ilmu pengetahuan baru yang lebih berguna. Keyakinan bahwa menghafal Al-Quran hanya untuk orang tertentu saja, ini harus diubah sehingga siapa pun mendapatkan kesempatan yang sama.

Hal ini penting karena dunia terus berubah dan berkembang. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita pelajari saat ini mungkin sudah tidak relevan lagi di masa depan. Oleh karena itu, kita perlu terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang ditandai dengan meningkatnya kesibukan.

Hal yang sama juga berlaku untuk proses belajar lainnya. Kita perlu terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Kita perlu membuang hasil pembelajaran yang sudah tidak relevan dan menggantinya dengan ilmu pengetahuan baru yang lebih berguna.

Dalam konteks dunia kerja, proses belajar ini dapat membantu kita untuk tetap relevan dan bersaing atau pun bekerjasama. Jika kita tidak terus belajar dan berkembang, kita akan tertinggal dari orang-orang lain yang terus belajar dan berkembang. Ini berarti perlu proses learn (belajar), unlearn (tindak menggunakan hasil pembelajaran yang sudah tidak relevan), and relearn (kembali mempelajari apa yang relevan untuk saat ini).

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki sikap yang terbuka terhadap perubahan. Kita perlu siap untuk belajar hal-hal baru dan membuang hal-hal yang sudah tidak relevan. Dengan sikap ini, Insyaa Allah kita dapat terus sukses di era perubahan zaman.

Bagaimana Mengimplementasikan Learn, Unlearn, and Relearn dalam konteks pembelajaran Al-Quran?

Learn berarti belajar, unlearn berarti membuang hasil pembelajaran dan relearn merupakan proses kembali belajar.

Ada beberapa cara untuk mengimplementasikan learn, unlearn, and relearn dalam konteks tahfizh Al-Quran. Berikut adalah beberapa tipsnya:

1. Perbaiki niat menghafal Al-Quran (PERPOSE).

2. Identitaskan diri sebagai penghafal Al-Quran yang selalu mau belajar dan terbuka terhadap perkembangan metodologi (IDENTITY).

3. Pelajari keutamaan menghafalkan Al-Quran bahwa ini bukan saja perkara akhirat melainkan juga Allah akan perbaiki kehidupan dunia kita (VALUE).

4. Ubah keyakinan yang menghambat hafalan Al-Quran menjadi penyemangat belajar (BELIEFS).

5. Meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran dan teknik-teknik efektif dalam belajar (CAPABILITY).

6. Melakukan tindakan dan perilaku sebagaimana perilakunya Ahlul Quran (ACTION).

7. Biasakan diri membaca, memahami, menghafalkan, dan mengamalkan isi kandungan serta mengajarkan kembali pada keluarga, dan anak didik (murid) (HABIT).

8. Bertingkah laku sesuai dengan tuntunan Al-Quran yang dicontohkan oleh Nabi, Shahabat, Tabi’in, Tabiut Tabi’in, salafusalih melalui jalur sanad para ulama supaya tidak tersesat dalam pemahaman maupun pengamalan (CHARACTER).

9. Bergabung dengan komunitas tahfizh atau membuat komunitas pecinta Al-Quran dengan cara mencari guru, mencari teman, dan mengajarkan murid (ENVIRONMENT).

Dengan menerapkan tips-tips di atas, semoga Allah Subhanahu Wata’ala mengaruniakan kepada kita untuk terus dapat belajar dan berkembang, sehingga kita dapat sukses di era perubahan.

Al-Quran akan tetap abadi, Al-Quran tidak dapat berubah isinya tetapi akan tetap relevan dengan segala macam perubahan zaman. Segala kesempatan untuk pembelajaran Al-Quran merupakan karunia Allah terindah untuk umat Islam. Alhamdulillah, Barakallahulii walakum.

Penulis: Yadi Iryadi, S.Pd.

Informasi dan pendaftaran

www.hafalquransebulan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x  Powerful Protection for WordPress, from Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security