Sukses Mencapai Cita-cita dan Sukses Menghafal Al-Qur’an

Perhatikanlah bayi bagaimana ia mempelajari banyak hal dengan cara meniru orang dewasa. Pembelajaran sejak kecil sampai dewasa dilakukan dengan cara meniru kemudian memodifikasinya. Modifikasi inilah yang membuat perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Kemudian tidak serta merta sosok yang ditiru oleh orang lain akan menghasilkan produk yang sama.

Misalnya dalam sebuah kelas di sekolah dengan berbagai karakteristik siswanya mempelajari mata pelajaran yang sama dengan guru yang sama namun hasil ujian yang berbeda-beda.

YKTN Pusat merupakan model akselerasi Tahfizh Al-Quran yaitu program menghafal Al-Quran sebulan. Metode mudah menghafal Alquran yaitu tetap tartil dan tadabbur.

DR. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA, Al-Hafizh sering berpesan bahwa selain menghafal Al-Qur’an 30 Juz, umat Islam juga hendaknya mempunyai cita-cita untuk menduduki profesi tertentu untuk kehidupan dunia akhirat. Al-Qur’an ini dihafal oleh siapa pun akan mewarnai seluruh aktivitas profesinya, terlebih jika memahami kandungan maknanya. Hendaknya para penghafal Al-Quran sukses mencapai cita-cita dan sukses menghafal Al-Qur’an.

Mungkin sebelumnya dalam pikiran Anda ketika ada orang lain mencapai suatu kesuksesan cita-cita maka akan beranggapan bahwa:

Saya tidak mampu melakukannya (perkataan tidak memberdayakan)
Saya ingin mencapainya (mulai memberdayakan)
Bagaimana cara mencapainya? (sangat memberdayakan)
Saya mencoba melakukannya (Semakin memberdayakan)
Saya alhamdulillah mampu melakukannya (Berdaya)
Meskipun sudah mampu melakukannya hendaknya terus belajar dan berlatih

Berikut ini cara mencapai impian cita-cita yang ingin Anda capai dalam hidup ini selain menghafal Al-Qur’an 30 Juz. Jawab dalam hati, lebih mantap lagi kalau Anda tuliskan jawabannya dalam sehelai kertas untuk ditempel di dinding atau buku catatan penting.

Cita-citamu apa?… Impianmu apa?… Kamu mau apa?…
Siapa orang-orang sukses di bidang tersebut?…

Tiru abis dah…
Kebiasaan apa yang dia lakukan?…
Bagaimana pemikiran mereka mengenai hal itu?…
Mengapa itu penting bagi Anda pribadi?…
Alat apa saja yang bisa digunakan untuk membantu memudahkan, mengakselerasi pencapaian cita-cita tersebut?…
Keterampilan apa yang Anda butuhkan untuk mencapainya?..
Siapa saja orang yang bisa membantu Anda mewujudkan cita-cita tersebut?…
Kapan mulai mengawalinya?…
Kapan target hal itu terwujud?…
Pada saat seperti apa cita-cita itu sudah tercapai?…

Meskipun mengkloning orang lain, tetap pastikan bahwa Anda mempunyai “nilai lebih” yang berbeda sesuai dengan keunikan yang Anda miliki.

Misalnya:

Saya ingin hafal Al-Qur’an 30 Juz,

Siapa yang saya tiru?…  KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA, Al-Hafizh yang menguasai Qira’ah Asyrah, Ustadz Ma’mun Al-Qurthuby, S.Pd.I Al-Hafizh yang memiliki suara merdu dan fasih, dan Muhaffizh Muhaffizhah Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional.

Mungkin Anda telah berpikir bahwa jika ingin menghafal Al-Qur’an 30 Juz harus ikut program Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional.

Sebenarnya tidak perlu jika Anda sudah berada pada program tahfizh itu pun sudah cukup. Tetapi jika Anda merasa kurang dan penasaran ingin menggunakan cara yang berbeda. Maka menghubungi 081312700100 untuk daftar jadi peserta bisa jadi kesempatan langka dalam hidup untuk menuntaskan talaqqi setoran hafalan 30 Juz di karantina tahfizh.

Para peserta akan dibekali metode mudah menghafal Alquran. Pada dasarnya kemudahan itu sendiri berasal dari Al-Quran, dari jaminan Allah untuk melestarikan Al-Quran sampai akhir zaman.

Setiap bulan membuka pendaftaran dan setiap bulan wisuda. daftarnya di sini https://www.hafalquransebulan.com

Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita semua, aamiin.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Dewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Licensed Practitioner Neuro-Linguistic Programming
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an