Studi Analisis Metode Yadain Dalam Menghafal al-Qur’an Berdasarkan Pemikiran Foundernya
Penulis: HELMI NALDO
Metode Yadain Dalam Menghafal al-Qur’an; Studi Analisis Terhadap Pemikiran Yadi Iryadi Al-Hafizh.
Skripsi, UIN SUSKA RIAU tahun 2023.
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis metode Yadain dalam menghafal al-Qur’an berdasarkan pemikiran Yadi Iryadi Al-Hafizh. Metode Yadain diketahui melibatkan visualisasi tadabbur, al-Qur’an virtual, dan jari al-Qur’an. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode analisis dan data dari buku karya Yadi Iryadi serta literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Yadain memiliki kelebihan dalam memperkuat hafalan al-Qur’an dengan memvisualisasikan ayat-ayat dalam imajinasi virtual. Namun, metode ini memiliki keterbatasan terkait individu yang memiliki kelainan pada panca inderanya. Kesimpulannya, metode Yadain merupakan pendekatan yang inovatif dalam menghafal al-Qur’an, tetapi perlu memperhatikan keterbatasan yang ada.
Kata Kunci: Menghafal al-Qur’an, Metode Yadain, Visualisasi tadabbur, Al-Qur’an virtual, Jari al-Qur’an
- Pendahuluan
Menghafal al-Qur’an merupakan salah satu kegiatan penting dalam kehidupan umat Muslim. Namun, masih ada pandangan bahwa menghafal al-Qur’an sulit dan hanya dapat dilakukan oleh segelintir kalangan. Sebagai hasilnya, penghafalan al-Qur’an sering kali hanya berdampak pada tingkat pengulangan tanpa pemahaman yang mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode Yadain dalam menghafal al-Qur’an berdasarkan pemikiran Yadi Iryadi Al-Hafizh. - Kajian Pustaka
Dalam kajian pustaka, kami menguraikan teori-teori dan penelitian terkait yang relevan dengan metode Yadain dan penghafalan al-Qur’an. Kami juga menyajikan pemikiran Yadi Iryadi Al-Hafizh tentang metode Yadain dan komponen-komponen yang terkait. - Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis dan pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Data penelitian diperoleh melalui buku hasil pemikiran Yadi Iryadi serta literatur lainnya yang relevan dengan metode Yadain dan penghafalan al-Qur’an. - Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Yadain memiliki kelebihan dalam memperkuat hafalan al-Qur’an dengan memvisualisasikan ayat-ayat dalam bayangan imajinasi virtual. Visualisasi tadabbur memungkinkan pembelajar untuk membayangkan al-Qur’an dalam konteks yang hidup dan nyata. Al-Qur’an virtual memanfaatkan kecerdasan ifmajinasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif. Penggunaan jari al-Qur’an juga membantu dalam mengingat dan mengulang ayat-ayat al-Qur’an melipatkan jari-jari. Namun, metode Yadain juga memiliki keterbatasan terkait dengan individu yang mengalami kelainan pada panca inderanya. - Simpulan
Metode Yadain dalam menghafal al-Qur’an merupakan pendekatan inovatif yang melibatkan visualisasi tadabbur, al-Qur’an virtual, dan jari al-Qur’an. Metode ini dapat memperkuat hafalan al-Qur’an dengan memvisualisasikan ayat-ayat dalam imajinasi virtual. Namun, perlu diperhatikan bahwa metode ini memiliki keterbatasan terkait individu yang mengalami kelainan pada panca inderanya. Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam pengembangan metode menghafal al-Qur’an.
DAFTAR PUSTAKA
Website https://repository.uin-suska.ac.id/72058/
