Seminar Internasional di Malaysia “Rahasia Karantina Hafal Al-Quran Selama Sebulan” Dibanjiri Peserta Dari Dalam dan Luar Negeri
Kota Bharu, Kelantan 30 Juli 2023 – Dewan Hilir, Masjid Muhammadi, menjadi saksi bergulirnya acara besar “Rahasia Karantina Hafal Al-Quran Sebulan,” sebuah seminar internasional yang menarik perhatian lebih dari 900 peserta dari berbagai negara. Seminar diadakan pada tanggal 30 Juli 2023 ini berhasil menyajikan wawasan tentang teknik hafalan Al-Quran dengan sistem karantina tahfizh dan Metode Yadain Litahfizhil Quran.
Dipandu oleh dua sosok penggagas karantina tahfizh, yakni Ustadz Haji Ma’mun Al-Qurthuby, M.Pd, Al-Hafizh, dan Ustadz Yadi Iryadi, S.Pd., Al-Hafizh, seminar tersebut berhasil menyuguhkan materi yang menarik dan informatif sehingga memungkinkan bagi peserta untuk mampu menghafalkan Al-Quran 20-60 menit per halaman dengan disertai tadabbur terjemah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecintaan peserta dalam menghafal Al-Quran.
Peserta yang hadir terdiri dari lebih dari 700 orang secara fisik yang datang dari berbagai penjuru negeri terutama imam-imam besar di Kelantan Malaysia, serta sekitar 200 peserta yang mengikuti seminar secara online dari berbagai negara. Kehadiran peserta dari dalam dan luar negeri menunjukkan antusias untuk mengikuti acara ini terutama di kalangan imam-imam masjid.
Selama seminar, para peserta diperkenalkan dengan teknik hafalan Al-Quran menggunakan metode Yadain Litahfizhil Quran, yang efektif dalam membantu memperkuat daya ingat dan mempercepat proses menghafal. Semangat peserta untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Quran begitu kuat, dan semuanya terlihat bersemangat dalam mengikuti setiap sesi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk mempromosikan hafalan Al-Quran di kalangan masyarakat. Menurut Ustadz Yosril sebagai pemandu acara, “Seminar ini merupakan kesempatan langka untuk belajar dari para ahli dan memperdalam cinta kita terhadap Al-Quran. Diharapkan, setelah seminar ini, peserta akan semakin semangat dalam menghafal dan memahami kandungan suci Al-Quran. Apalagi bisa berkunjung ke Kuningan Jawa Barat Indonesia untuk menghafal Al-Quran selama sebulan.”
Acara dimulai dengan khidmat ketika Tuan Haji Muhamad Hana Pizi Bin Abdullah, Imam Besar Negeri Kelantan, memberikan sambutan yang hangat kepada semua peserta yang hadir. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya menghafal Al-Quran sebagai inti dari kehidupan seorang Muslim, dan mengapresiasi upaya para peserta yang telah memilih untuk hadir dalam acara ini guna meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap kalamullah. Ucapan aluan beliau memberikan semangat dan inspirasi bagi seluruh peserta untuk mengikuti acara ini dengan penuh antusiasme dan tekad yang tinggi.
Selain itu, seminar ini juga menyediakan ruang informasi berbagi pengalaman, dan bertukar ide tentang berbagai metode dan strategi hafalan Al-Quran sehingga dalam waktu 9 tahun mampu meluluskan lebih dari 13.000 alumni. Karantina Tahfizh diharapkan akan menciptakan lingkungan yang dinamis dan mendukung dalam proses belajar dan mengajarkan kepada orang lain.
Acara ini berakhir dengan suasana yang penuh semangat, dengan peserta yang berharap bahwa pengetahuan baru yang mereka peroleh akan membawa manfaat besar bagi perjalanan hafalan Al-Quran mereka. Diharapkan, seminar internasional ini akan menjadi awal dari lebih banyak acara serupa di masa depan, untuk terus menginspirasi dan membantu umat Muslim dalam memperdalam pemahaman Al-Quran, terutama di Kelantan Malaysia.
Seminar internasional ini menunjukkan antusiasme tinggi dan keseriusan peserta dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Quran mereka, dan diharapkan kontribusi positif ini akan memberikan dampak besar bagi perkembangan keilmuan Al-Quran di masa mendatang. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.
Berikut dokumentasi kegiatan seminar tersebut:
