Perjalanan Studi Inspiratif YKTN ke eLKID Wadi Mubarok Bogor
Studi Inspiratif YKTN
YKTN – Alhamdulillah Rabu 12 September 2018 kemarin Pembina, Muhaffizh/ah dan segenap unsur SDM Pusat Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional berkesempatan melaksanakan studi inspiratif atau studi banding di salah satu lembaga pendidikan Tahfizh terbaik di Indonesia yaitu eLKID (Lembaga Kaderisasi Imam dan Da’i) Wadi Mubarok, Bogor. Pondok Pesantren yang berdiri di atas lahan seluas 12 – 13 hektar ini beralamat di Jl. Raya Puncak Kampung Goleah RT 01 / RW 01 Kuta, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Perjalanan dari Pusat Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional Kuningan, Jawa Barat dimulai pukul 20.00 selasa malam, menempuh perjalanan santai sekitar 7 jam menggunakan BUS berkapasitas 30 orang. Alhamdulillah, Rombongan YKTN yang berjumlah sekitar 20 orang sampai di Bogor pukul 03.00 dini hari untuk transit dan persiapan. Kegiatan studi banding berlangsung dari pukul 08.00 – 11.00 WIB diterima dan dampingi oleh unsur pimpinan Ma’had Wadi Mubarok yaitu :
Mudir Ma’had : Ust. M. Suaidi Yusuf, Lc., M.E.I
Kepala Bagian Tahfizh : Ust. Abdul Aziz, Al-Hafizh
Kepala Bagian Kesantrian : Ust. Agus Fadilla Sandi, S.H.
Diawali tausiyah oleh Syeikh Abdul Qowy kepala bidang Pendidikan Ma’had Wadi Mubarok kegiatan Studi Banding dimulai. Isi tausiyah dari Syaikh sangat bagus, InsyaaAllah akan kami tuliskan terpisah pada artikel yang akan datang.
Selanjutnya agenda studi banding di eLKID Wadi Mubarok secara global dapat dipaparkan sebagai berikut dengan metode / bentuk penelitian berupa observasi, wawancara dan dokumentasi :
1. Studi Kurikulum
- Sistem dan teknis penerimaan santri
- Lamanya program
- Teknis pembelajaran
- Alokasi waktu menghafal dan murajaah
2. Studi Keasramaan
- Jadwal kegiatan santri
- Tata tertib
- Penanganan undisipliner santri
3. Studi Kepegawaian
- Sistem penerimaan pegawai
- Program pengembangan
- Aspek penilaian kinerja
- Pemeliharaan pegawai
- Fasilitas dan kesejahteraan
- Penghargaan kinerja
- Kedisiplinan
serta aspek-aspek lain yang bertujuan dalam rangka peningkatan kualitas dan pengembangan Program Karantina Tahfizh Al-Qur’an dari sisi manajemen dan sistem ke arah yang lebih baik.
Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional menyadari pentingnya senantiasa belajar dari lembaga Tahfizh manapun, mengambil inspirasi positif dari berbagai lembaga Tahfizh, kemudian mengakselerasi dengan sistem Karantina Tahfizh Al-Qur’an di YKTN.
Selesai studi banding, rombongan kemudian makan siang dan melanjutkan perjalan pulang menuju Kuningan pukul 14.00 WIB. Setelah mampir di pusat oleh-oleh, rombongan akhirnya sampai di markas YKTN lagi pukul 21.00 malam. Alhamdulillah. Mudah-mudahan Studi Inspiratif ini menjadi amal ibadah di sisi Allah, dalam rangka lebih baik dalam berkhidmah kepada Al-Qur’an, memuliakan Al-Qur’an serta mencetak para penghafal Al-Qur’an.
—Tomi Amirsyam, S.Pd.I
 |
 |
|
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |