Mahkota Cahaya untuk Kedua Orang Tua di Surga

Mahkota Cahaya untuk Kedua Orang Tua di Surga

2 May 2019 Testimoni 0

Mahkota Cahaya untuk Kedua Orang Tua di Surga

oleh : Linlin Nurdianti, Sukabumi Jawa Barat

Alumni Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional angkatan 37 Program 1 Bulan.

Alhamdulillah ala kulli hal, bisa menjadi bagian dari yayasan karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional ini adalah anugerah bagi saya. Sejak lama saya ingin mengikuti Karantina Ini namun terkendala satu dan hal lainya sehingga baru pada angkatan ke 37 inilah saya mengikuti.

Dorongan terkuat saya mengikuti karantina ini adalah karena ingin melanjutkan hafalan yang sudah pernah saya mulai dulu. Dan tentunya berharap keridhaan Allah dengan menjadi penghafal Al-Quran (Lagi).  Selain itu, memberikan mahkota yang terbuat dari cahaya, bagi kedua orang tua di surga adalah harapan besar lain yang selalu saya cita – citakan, sebab di dunia saya sempat tidak berbakti kepada orang tua saya yang kini telah di sisi-Nya. Semoga Allah tempatkan keduanya pada tempat terindah di surga olehnya Aamiin.

selama dikarantina ini, saya merasakan nikmatnya  menghafal lebih dari sebelumnya, saya sering berpikir  bahwa menghafal quran itu sulit, namun disini di ajarkan bawa Al-Quran itu mudah di hafal. yang membuatnya sulit adalah diri kira sendiri masih terlumuri  maksiat dan dosa.

namun akhirnya saya berpikir, jika setiap ayat yang saya hafal tersendat, saya anggap adalah penggugur dosa-dosa dan bentuk kasih sayang Allah terhadap saya, selain itu saya juga yakin bahwa setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan, dan itu sudah terbukti saya rasakan sendiri, semoga Allah Ridho atas setiap ayat yang telah saya hafal.

Baca Juga : Pendaftaran Peserta Karantina

Perjalanan saya belum menuntaskan ziyadah masih harus menempuh separuh jalan lagi, dan saya berharap bisa menyelesaikannya sebelum nyawa terlepas dari kerongkongan, Hidup bersama Al-Quran, mati pun bersama Al-Quran sehingga mendapatkan dari Al-Quran.

Saya berterima kasih kepada YKTN atas penyelenggaraan program ini. semoga visi dan misinya dapat tercapai melahirkan satu hafizh/hafizhah dari setiap keluarga Indonesia. juga sangat berterima kasih pada Muhaffizah yang telah dengan sabar membimbing dalam setiap halaqah. Semoga Allah lipat gandakan pahala untuk belia. selain itu juga para pendamping yang sudah sabar pula mendampingi, semoga Allah Ridhoi setiap langkahnya dan dimudahkan setiap urusannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *