Bagaimana Cara Menikmati Hafalan Al-Quran Sebulan 30 Juz

Bagaimana Cara Menikmati Hafalan Al-Quran Sebulan 30 Juz

9 August 2021 Testimoni 0

Bagaimana cara menikmati hafalan Quran sebulan 30 Juz. Siapa pun diantara pembaca pasti menginginkan bisa menikmati hafalan Quran dalam shalat atau di luar atau di luar shalat. Oleh karena itu, ada baiknya kita belajar langsung dari alumni YKTN Pusat Kuningan yang sudah merasakannya.

Bagaimana cara ia menghafal Al-Quran?

Bagaimana memperbaiki niat dan keyakinan? dan

Bagaimana penyebab kesulitan tersebut juga cara mengatasinya berdasarkan petunjuk dari Al-Quran? Bagaimana kemudahan menghafal bisa didapatkan?

Simak penuturan beliau sebagai berikut:

Nama Lengkap: Rofi Wafa Fadillah
Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia
Asal dari Ciamis Jawa Barat

Tahfidz? Satu kata yang terbesit di dalam pikiran saya ketika ada pemberitahuan tiga bulan libur dari universitas. Tiga bulan bukan waktu yang sebentar untuk hanya berdiam diri di ruangan 5 x 3 meter itu.

Setelah mencari dan melakukan beberapa diskusi bersama teman-teman, mereka menyarankan beberapa yayasan tahfidz. Kemudian saya memutuskan untuk belajar di Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional (YKTN Pusat) Kuningan Jawa Barat.

Satu hal yang menarik perhatian saya ketika membuka website YKTN Pusat, yaitu program Karantina Hafal Quran Sebulan. Suatu hal yang belum pernah saya bayangkan sebelumnya. Tidak pernah terpikir untuk bisa menyelesaikan hafalan Al-Quran secepat ini.

Sebenarnya tidak mudah untuk sampai di sini, banyak sekali hal yang membuat saya berubah pikiran tentang menghabiskan waktu 3 bulan libur yang telah saya habiskan 1 bulan. Tetapi kedua orang tua saya selalu meyakinkan untuk melanjutkan hafalan Al-Quran saya.

Minggu pertama memang terasa lebih berat karena menyesuaikan adaptasi dan ditambah dengan teman-teman lain sangat cepat menghafalkannya. Tetapi para muhaffizh dan muhaffizhah selalu menguatkan dan mengingatkan niat awal kita dalam menghafal Al-Quran ini.

Setelah konsultasi dengan ustadz Yadi Iryadi, alhamdulillah saya langsung terpacu dalam menghafal dan merasakan akselerasi menghafal Al-Quran. Walaupun awalnya sedikit demi sedikit, beliau mengatakan bahwa yang terpenting adalah niat dan keyakinan. Apakah kita yakin pada diri kita sendiri atau tidak dan jangan pernah tergesa-gesa dalam menghafal Al-Quran.

Metode Yadain, hal baru pertama yang saya alami di YKTN ini. Metode yang sangat indah dengan menghafal bukan hanya terucap dilisan saja tetapi tulisannya terbayang setiap kata, kalimat, ayat, dan juga dengan menadaburkan setiap ayatnya.

Banyak sekali hal yang saya dapatkan di dalam menghafal Al-Quran setelah menghafal dengan menggunakan Metode Yadain. Alhamdulillah saya merasakan kenikmatan dalam menghafal Al-Quran.

Ada masanya ketika saya merasa sangat lama dalam menghafal dan selalu tergesa-gesa karena ingin cepat menyelesaikan hafalan Al-Quran saya. Kemudian sampailah saya pada suatu ayat yang artinya. QS. Taha Ayat 114

“Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur’an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.”

Ayat itu yang membuat saya tersadar bahwa saya telah salah selama ini dan setelah meluruskan kembali niat menghafal Al-Quran dengan mengamalkan ayat tersebut, alhamdulillah merasakan kembali kenikmatan dalam menghafal Al-Quran dan justru terjadi akselerasi dengan izin Allah Subhanahu Wata’ala.

Saya merasa sangat bersyukur bisa mengikuti program Karantina hafal Quran Sebulan. Tidak ada bulan terbaik dalam hidup saya sebelumnya yang dihabiskan untuk fokus hanya pada Al-Quran.

Semua atas keridhaan Allah SWT dan saya sangat berterima kasih kepada muhaffizh dan muhaffizhah serta seluruh pengurus Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional. Semoga Allah selalu memberikan keridhaan-Nya kepada kita semua, Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *