Sedikitnya Ilmu, Merajalelanya Kebodohan, dan Tanda-tanda Kiamat

Hafal Quran Sebulan

Sedikitnya Ilmu, Merajalelanya Kebodohan, dan Tanda-tanda Kiamat

19 April 2024 Artikel 0

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ menggambarkan beberapa tanda kiamat yang mengkhawatirkan:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَأُحَدِّثَنَّكُمْ حَدِيثًا لَا يُحَدِّثُكُمْ أَحَدٌ بَعْدِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَقِلَّ الْعِلْمُ وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا وَتَكْثُرَ النِّسَاءُ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu’bah dari Qotadah dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu dan merebaknya kebodohan, perzinahan secara terang-terangan, jumlah perempuan yang lebih banyak dan sedikitnya laki-laki, sampai-sampai (perbandingannya) lima puluh perempuan sama dengan hanya satu orang laki-laki.

Merosotnya Ilmu dan Maraknya Kebodohan

Hadis ini diawali dengan pernyataan yang mengkhawatirkan, yaitu sedikitnya ilmu dan merebaknya kebodohan. Hal ini menandakan pudarnya cahaya pengetahuan dan dominasi kebodohan dalam masyarakat. Kondisi ini tentu membahayakan, karena tanpa ilmu, manusia mudah tersesat ke jalan yang salah dan terjerumus dalam perbuatan yang tercela.

Zina dan Ketidakseimbangan Gender

Keadaan semakin parah dengan maraknya perzinahan secara terang-terangan. Hilangnya rasa malu dan lemahnya nilai-nilai moral menjadi pendorong utama maraknya perbuatan zina.

Di sisi lain, hadis ini juga menunjukkan ketidakseimbangan gender yang signifikan, di mana jumlah perempuan jauh lebih banyak daripada laki-laki. Perbandingan 50 perempuan dengan hanya 1 laki-laki merupakan gambaran ekstrem yang menggambarkan krisis moral dan sosial di akhir zaman.

Refleksi dan Pesan Moral

Hadis ini bukan sekadar ramalan tentang masa depan, tetapi juga sebuah peringatan keras bagi umat manusia untuk senantiasa menjaga diri dan meningkatkan kualitas hidup. Kita haruslah berusaha sekuat tenaga untuk menuntut ilmu, menyebarkan pengetahuan, dan menegakkan nilai-nilai moral di tengah masyarakat.

Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk terus belajar dan mengamalkan ilmu. Ilmu pengetahuan adalah kunci untuk memahami ajaran agama dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan syariat Islam. Dengan ilmu, kita dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta terhindar dari perbuatan tercela.

Di samping itu, penting bagi kita untuk menjaga kehormatan diri dan keluarga dengan menjauhi segala bentuk perbuatan zina. Kita haruslah memperkuat iman dan takwa, serta senantiasa menjaga diri dari godaan hawa nafsu.

Marilah kita jadikan hadis ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi akhir zaman. Dengan ilmu pengetahuan, moralitas yang kuat, dan keimanan yang teguh, kita insya Allah akan terhindar dari berbagai fitnah dan marabahaya di akhir zaman.

Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional sebagai lembaga pendidikan Islam, berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Mari bergabung bersama kami untuk menimba ilmu dan mempersiapkan diri dalam menyongsong masa depan yang lebih gemilang. Insya Allah.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an

Informasi dan Pendaftaran
www.hafalquransebulan.com WhatsApp
https://wa.me/6281312700100

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *