Bagaimana Mengamalkan Surah Al-Fatihah dalam Kehidupan Sehari-hari

Hafal Quran Sebulan

Bagaimana Mengamalkan Surah Al-Fatihah dalam Kehidupan Sehari-hari

19 March 2023 Artikel 0
Hafal Quran Sebulan

Bagaimana mengamalkan surah Al-Fatihah dalam kehidupan sehari-hari? Sebagai umat Islam, kita harus menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Al-Quran tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk sikap dan karakter kita sebagai seorang muslim. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus menghidupkan Al-Quran. Salah satu contohnya adalah dengan mengamalkan surah Al-Fatihah dalam kehidupan sehari-hari.

Nama-nama Surah Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah memiliki banyak sekali nama, masing-masing menunjukkan aspek yang berbeda dari maknanya. Di mata orang Arab, jika suatu hal memiliki banyak nama, maka hal tersebut merupakan tanda pentingnya. Beberapa nama populer dari Surah Al-Fatihah adalah Al-Fatihah (Pembukaan), Umm al-Quran (Ibu Al-Quran), Umm al-Kitab (Ibu Kitab), dan Sab’ul-Mathani (Tujuh Ayat yang Diulang-ulang).

Al-Fatihah dinamakan demikian karena membuka Kitab dan dengan Surah ini, pembacaan dalam shalat dimulai. Umm al-Quran dinamakan sebagai Ibu Al-Quran, Ibu Kitab, Tujuh Ayat yang Diulang-ulang dan Al-Quran Yang Agung karena seluruh makna Al-Quran dirangkum di dalamnya. Umm al-Kitab dinamakan demikian karena ini adalah bab pertama yang ditulis dalam teks Al-Quran dan pembacaan dalam shalat dimulai dengannya. Sab’ul-Mathani dinamakan Tujuh Ayat yang Diulang-ulang karena sering dibaca dan bahkan dibaca di setiap rakaat shalat.

Keistimewaan Pembacaan Surah Al-Fatihah

Dalam Islam, surah Al-Fatihah memiliki keistimewaan dan keutamaan yang besar, sehingga dibaca dalam berbagai kesempatan dan tujuan sebagai sarana untuk mendapatkan berkah dan keberkahan dari Allah SWT.

Surah Al-Fatihah dapat dibaca dalam berbagai kesempatan dan tujuan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Dibaca pada saat shalat wajib dan shalat sunnah: Surah Al-Fatihah adalah salah satu syarat sahnya shalat dan dibaca pada saat posisi berdiri dalam setiap rakaat shalat.
  2. Sebagai doa: Surah Al-Fatihah dapat dibaca sebagai doa dalam berbagai kesempatan, seperti ketika memohon rahmat dan petunjuk dari Allah SWT, ketika sedang menghadapi masalah, atau ketika berdoa untuk orang lain.
  3. Membaca Al-Fatihah sebelum memulai suatu acara atau sebelum memulai belajar Al-Quran.
  4. Sebagai pengusir jin dan syaitan: Surah Al-Fatihah dipercaya dapat digunakan untuk mengusir jin dan syaitan serta melindungi diri dari gangguan makhluk halus.
  5. Sebagai amalan untuk memperbaiki kehidupan: Surah Al-Fatihah dapat diamalkan untuk memperbaiki kehidupan dan membuka pintu rejeki.
  6. Sebagai amalan untuk kesembuhan: Surah Al-Fatihah dapat dibaca sebagai amalan untuk kesembuhan dari berbagai penyakit atau sebagai cara untuk mengurangi rasa sakit.

Surah Al-Fatihah memiliki keistimewaan dan keutamaan yang besar, sehingga dibaca dalam berbagai kesempatan dan tujuan sebagai sarana untuk mendapatkan berkah dan keberkahan dari Allah SWT.

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, disebutkan bahwa ketika kita shalat di belakang imam, kita sebaiknya membaca surah Al-Fatihah untuk diri sendiri. Hal ini karena Al-Fatihah memiliki keistimewaan yang besar di hadapan Allah SWT. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa Allah SWT membagi Al-Fatihah menjadi dua bagian, yaitu antara diri-Nya dan hamba-Nya. Bagi hamba-Nya, Allah memberikan apa yang diminta oleh hamba tersebut ketika membaca ayat-ayat Al-Fatihah.

Ketika hamba mengucapkan ‘alhamdulillahi robbil ‘alamin’, Allah memuji hamba tersebut. Ketika hamba mengucapkan ‘ar rahmanir rahiim’, Allah menyanjung hamba tersebut. Ketika hamba mengucapkan ‘maaliki yaumiddiin’, Allah mengagungkan hamba tersebut. Jika hamba mengucapkan ‘iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in’, maka ini menjadi antara Allah dan hamba-Nya, dan Allah memberikan apa yang diminta oleh hamba tersebut. Ketika hamba mengucapkan ‘ihdiinash shiroothol mustaqiim’, Allah memberikan petunjuk pada hamba-Nya untuk jalan yang lurus dan memberikan apa yang diminta oleh hamba tersebut.

Oleh karena itu, membaca surah Al-Fatihah dalam shalat bukanlah sekadar rutinitas yang harus dilakukan, tetapi memiliki nilai dan keistimewaan yang besar di hadapan Allah SWT. Kita sebaiknya membaca Al-Fatihah dengan penuh khusyuk dan memahami makna setiap ayatnya.

Mengamalkan Isi Kandungan Surah Al-Fatihah

Adapun bagaimana cara mengamalkan isi kandungan surah Al-Fatihah dalam kehidupan sehari-hari berikut ini diantaranya, yaitu:

  1. Memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu Wata’ala dari gangguan syetan yang terkutuk merupakan inti dari bacaan isti’adah. Ucapan ‘Audzubillahiminasyaithanirrajim” yang artinya aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Bacaan isti’adah ini sunnah diucapkan sebelum membaca Al-Quran.
  2. Sebelum melakukan aktivitas apapun, ucapkanlah Bismillahirrahmanirrahim sebelumnya sebagai tanda permulaan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Adapun ucapan Alhamdulillah atau Alhamdulillahirabbil ‘Alamin merupakan ucapan rasa syukur kepada Allah atas semua nikmat yang telah dikaruniakannya. Hal ini juga merupakan pengakuan keimanan bahwa Allah yang mengatur alam semesta dengan segala karunia-Nya.
  3. Selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita dan memohon petunjuk-Nya dalam segala hal.
  4. Memohon rahmat dan petunjuk dari Allah SWT serta berlindung dari godaan dan kejahatan dengan selalu berdoa setiap hari. Berdoa dengan asmaul husna Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang juga terkandung dalam ucapan lengkap Bismillahirrahmanirrahim.
  5. Mengakui keagungan dan kebesaran Allah SWT serta menerima segala ketentuan-Nya dengan ikhlas dan sabar. Allah Subhanahu Wata’ala menguasai hari pembalasan, karena itu kita sebagai hamba Allah dituntut untuk berbuat baik sebab segala sesuatu entah itu kebaikan dan keburukan akan mendapatkan basalan yang setimpal.
  6. Mengesakan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang layak disembah dan meminta petunjuk untuk mengikuti jalan yang benar dengan selalu mengikuti perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Menurut tafsir Al-Maraghi bahwa ibadah merupakan ketundukan hati yang meyakini bahwa Allah adalah penguasa yang hakikatnya tidak terjangkau pikiran manusia. Ibadah juga upaya meluruskan perilaku yang menyimpang dan mendidik jiwa untuk berserah diri kepada-Nya. Sedangkan menurut ibnu Abbas, ibadah berarti bertauhid, takut dan berharap kepada-Nya, sedangkan meminta pertolongan yaitu pertolongan agar dimampukan untuk menaati-Nya.
  7. Senantiasa memohon petunjuk jalan yang lurus, jalan yang benar dan menghindari jalan yang sesat maupun yang dibenci oleh Allah. Menjaga keseimbangan dalam segala aspek kehidupan dengan mengikuti hidayah ajaran Islam secara menyeluruh.
  8. Menjadi orang yang selalu bersyukur dan menghargai nikmat dari Allah SWT serta menjauhi segala bentuk kemurkaan dan kesesatan dengan selalu mengikuti ajaran Islam dengan baik.

Dalam mengamalkan surah Al-Fatihah, kita juga harus selalu memperhatikan dan memperbaiki diri agar selalu dalam keadaan yang baik dan berusaha untuk membina hubungan yang baik dengan sesama manusia. Selain itu, kita juga harus senantiasa mengembangkan sikap tawadhu dan rendah hati serta selalu menjaga keutuhan umat dan menyebarkan kebaikan agama Islam.

Penutup

Mengamalkan surah Al-Fatihah dalam kehidupan sehari-hari bisa dibagi dua yaitu mengamalkan pembacaan surah Al-Fatihah dan mengamalkan isi kandungannya sebagaimana sudah dijelaskan di atas. Semoga dengan mengamalkan surah Al-Fatihah dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjadi muslim yang taat dan selalu dalam lindungan dan rahmat dari Allah SWT.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional

Informasi dan pendaftaran

www.hafalquransebulan.com/daftar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x  Powerful Protection for WordPress, from Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security