Testimoni: Rindu Cahayamu
Alumni YKTN
Rindu Cahayamu
Oleh : Sofiani anamy, Siswa Insan Cendikia Madani Boarding School
Alumni Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional Angkatan ke 28 Program 2 Pekan
Puji syukur kehadirat Allah SWT yanng masih memberiakn saya kesematan untuk bisa merasaka luar biasanya menghafal Al-Quran. Sholawat serta salam semoga yang tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang mana telah membawa kita dari zaman kegelapanke zaman yang terang benderang.
Berawal sejak aku masuk SMA, aku merasa kehilangan tujuan, merasa ada sesuatu yang lenyap, aku rindu pengingatku yang selalu ada disampingku, yang mengajariku pada jalaNya, kurindu seruan yang mengajaku menuju padaNya. Aku mulai terisak saat itu, tak tahu harus bagaimana, tak tahu harus apa, tak ada yang mengajak dan menyeruku untuk mengingatNya, rasanya ilmu agamaku semkin berkurang, kurindu akan cahayamu, sampai akhirnya kau berikanku satu titik cerah, melalui social media kaka kelasku, sampai akhirnya aku tahu YKTN ini.
Baca Juga : jadwal karantina 2019
Rasanya aku sangat beruntung Allah memberikan satu jalan untuk mendkatinNya, yakni dengan menghafal Al-Quran, kumulai antusias sampai akhirnya sampailah di Karantina, kumulai membaca, menghafal dan mentadaburi Al-Quran , Masya Allah sungguh luat biasa rasanya bisa paham mengenai kalam-kalamnya, saat kumulai menghafal banyak sekali tantangan dalam menghafal. Rasanya berat tapi untuk merasakan Syurganya, tentu kita harus berusaha semaksimal mungkin, aku menangis, mengetahui betapa indahnya firmanmu, dan begitu banyak janji yang akan Allah berikan untuk para penghafal Al-Quran, dari situ saya termotivasi untuk terus menghafal dan mengamalkan Al-Quran
Alumni YKTN angkatan 28