Tidak Ada Kata Terlambat untuk Mempelajari Al-Qur’an

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Mempelajari Al-Qur’an

16 August 2024 Artikel 0
Tidak Ada Kata Terlambat untuk Mempelajari Al-Qur'an

Mempelajari Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang paling mulia dalam Islam. Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi umat Muslim dan sumber utama ajaran agama yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Namun, seringkali muncul perasaan bahwa seseorang sudah terlambat untuk mulai mempelajari Al-Qur’an, entah karena usia, kesibukan, atau kurangnya pengetahuan dasar. Artikel ini akan mengulas mengapa tidak ada kata terlambat untuk mempelajari Al-Qur’an dan bagaimana setiap orang, tanpa memandang usia atau latar belakang, dapat memulai perjalanan spiritual ini.

Keutamaan Mempelajari Al-Qur’an

Mempelajari Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, membaca dan memahami Al-Qur’an dapat memberikan ketenangan jiwa, menambah ilmu pengetahuan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW Bersabda :

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ الله، يَتلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكينة،

وغَشِيتْهُمُ الرَّحْمَةَ وَحَفَتُهُمُ الْمَلَائِكَةَ، وَذَكَرَهُمُ الله فيمَنْ عِنْدَهُ. رواه مسلم

Artinya: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah (masjid), kemudian mereka membaca kitab Allah (Al-Qur’an) dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun atas mereka sakinah (ketenangan) dan Allah meliputi mereka dengan rahmat, mereka akan dinaungi para malaikat, dan Allah akan membanggakan mereka di hadapan para malaikat.” (HR Muslim).

Mengapa Tidak Ada Kata Terlambat?

1. Rahmat dan Kasih Sayang Allah SWT

   Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dia memberikan kesempatan kepada setiap hamba-Nya untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman,

فَمَنْ تَابَ مِنْۢ بَعْدِ ظُلْمِهٖ وَاَصْلَحَ فَاِنَّ اللّٰهَ يَتُوْبُ عَلَيْهِۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ۝٣

Artinya :

“Dan barangsiapa bertaubat setelah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya.” (QS. Al-Maidah: 39). Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memulai kembali, termasuk dalam mempelajari Al-Qur’an.

2. Usia Bukan Penghalang

   Banyak orang yang merasa bahwa usia mereka terlalu tua untuk mulai belajar Al-Qur’an. Namun, sejarah mencatat banyak ulama besar yang memulai belajar pada usia yang relatif lanjut dan berhasil menjadi ahli dalam bidangnya. Belajar adalah proses seumur hidup dan tidak dibatasi oleh usia.

3. Kemudahan Akses Belajar

   Di era digital saat ini, akses untuk mempelajari Al-Qur’an menjadi lebih mudah. Banyak aplikasi, situs web, dan video tutorial yang dapat membantu seseorang memulai belajar dari dasar. Banyak juga lembaga pendidikan dan masjid yang menawarkan kelas-kelas Al-Qur’an untuk berbagai tingkat kemampuan.

Tips Memulai Mempelajari Al-Qur’an

1. Niat yang Tulus

   Mulailah dengan niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ridha-Nya. Niat yang baik akan memudahkan segala urusan dan memberikan kekuatan dalam menghadapi tantangan.

Nabi Muhammad bersabda:

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ

Artinya: “Sesungguhnya Allah mencatat berbagai kejelekan dan kebaikan lalu Dia menjelaskannya. Barangsiapa yang bertekad untuk melakukan kebaikan lantas tidak bisa terlaksana, maka Allah catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia bertekad lantas bisa ia penuhi dengan melakukannya, Allah mencatat baginya 10 kebaikan hingga 700 kali lipatnya sampai lipatan yang banyak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Mulai dari Dasar

   Jangan merasa malu untuk memulai dari dasar. Pelajari huruf hijaiyah, tajwid, dan cara membaca Al-Qur’an dengan benar. Ada banyak sumber yang dapat membantu, baik melalui guru, kelas online, maupun buku panduan.

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقَ لَهُ أَجْرَان

Artinya:

“Orang yang mahir dengan Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat, dan orang yang kemampuan membaca Al-Qur’annya terbata-bata serta merasa kesulitan, maka ia mendapatkan dua pahala.”

[H.R Muslim]

3. Konsistensi

   Konsistensi adalah kunci dalam belajar. Luangkan waktu setiap hari untuk membaca dan memahami Al-Qur’an, meskipun hanya beberapa ayat. Konsistensi akan membantu dalam membangun kebiasaan dan mempercepat proses belajar.

لا حَسَدَ إلَّا في اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ القُرْآنَ، فَهو يَتْلُوهُ آناءَ اللَّيْلِ، وآناءَ النَّهارِ، فَسَمِعَهُ جارٌ له، فقالَ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ ما أُوتِيَ فُلانٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ ما يَعْمَ

Artinya: “Beriri hatilah hanya kepada dua jenis orang: (yakni salah satunya) orang yang dapat membaca/menghafal Alquran (atas kuasa dan karunia Allah SWT), lalu ia membacanya pada malam dan siang hari. Kemudian serang tetangga mendengarnya dan berkata: saya berharap bahwa saya telah diberikan seperti yang telah diberikan si fulan atas (karunia itu), sehingga saya dapat melakukan apa yang dia lakukan.” (HR Muttafaq ‘Alaih dari Aisyah RA)

4. Bergabung dengan Komunitas

   Bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama akan memberikan dukungan moral dan motivasi. Komunitas ini juga dapat menjadi tempat untuk berdiskusi dan bertukar ilmu.

Kesimpulan

Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari Al-Qur’an. Setiap orang, tanpa memandang usia atau latar belakang, memiliki kesempatan yang sama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui mempelajari Al-Qur’an. Dengan niat yang tulus, kemauan yang kuat, dan konsistensi, siapapun dapat memulai dan meraih keberkahan dari mempelajari kitab suci ini. Ingatlah bahwa Allah SWT selalu memberikan rahmat dan kesempatan kepada hamba-Nya untuk memperbaiki diri dan meraih ridha-Nya.

Setelah memahami bahwa tidak ada kata terlambat untuk mempelajari Al-Qur’an, langkah berikutnya adalah mengambil tindakan nyata. Jangan biarkan kesempatan ini berlalu begitu saja. Bergabunglah dengan program kami di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional. Di sini, Kalian akan mendapatkan bimbingan yang komprehensif, dukungan dari komunitas yang peduli, serta lingkungan yang kondusif untuk memperdalam hafalan dan pemahaman Al-Qur’an, apapun usia atau latar belakang.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional, dapat menghubungi kami melalui:

Mari kita bersama-sama memulai perjalanan spiritual ini dan meraih keberkahan dari Al-Qur’an. Kami siap menyambut dengan tangan terbuka. Hubungi kami sekarang untuk memulai langkah pertama menuju kehidupan yang lebih bermakna dan penuh dengan ridha Allah SWT.


Muhammad Jamaluddin.
Muhaffizh Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional

Informasi & Pendaftaran Karantina Tahfizh Al-Quran

www.hafalquransebulan.com

flyer-85-86-87
flyer-85-86-87

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *