Mengosongkan Pikiran Sebelum Menghafal Al-Qur’an Sebulan 30 juz

Mengosongkan Pikiran Sebelum Menghafal Al-Qur’an Sebulan 30 juz

12 November 2019 Artikel 0

Penyebab Pikiran Kacau Sehingga Perlu Mengosongkan Pikiran

Terkadang sebagian orang pikirannya bisa carut marut, acak-acakan setelah membaca berita-berita kejahatan, ketidakadilan, kecelakaan, kekerasan, atau juga setelah membaca status komentar media sosial orang lain yang tidak memberdayakan, tidak penting dan tidak terlalu berkaitan dengan kehidupannya. Bisa juga informasi yang tidak penting tersebut dilihat di televisi atau dibaca di media masa maupun obrolan sehari-hari. Itu semua sungguh tidak bermanfaat.

Kekacauan pikiran juga seringkali diakibatkan karena terlalu sensitif merespon dan memikirkan hal yang tidak penting sehingga mempengaruhi pikiran juga perasaan. Program karantina hafal Al-Quran sebulan didesain dengan cara mengasingkan diri dari keramaian sehingga bisa fokus untuk menghafal Al-Quran. Akan tetapi, meskipun begitu terkadang peserta membaca permasalahan masing-masing dari rumah sehingga memerlukan pengosongan pikiran dari beban-beban pikiran yang tidak perlu.

Teknik Relaksasi Progresif untuk Mengosongkan Pikiran Sebelum Menghafal Al-Qur’an

Berikut ini merupakan naskah relaksasi progresif agar pikiran bisa lebih tenang dan kosong dari hal-hal yang tidak manfaat.

Mulailah merasakan, lihat dan dengarkan bagaimana kekacauan pikiran itu pun akan mampu Anda buang melalui proses ini, Insyaa Allah.

Tarik nafas dalam-dalam,…
Kemudian hembuskan!… (Lakukan 3 kali)

Anda boleh  lakukan nanti sambil  memejamkan mata maupun tidak memejamkan mata dan tetaplah bernafas dengan alami

Biarkan semua pikiran apa pun tidak perlu berusaha dikosongkan.

Biarkan mereka pergi dan pikiran semakin tenang seiring dengan mengalirnya  hembusan nafas.

Bismillahirrahmanirrahim…
Kita mulai…
Hitungan mundur buatlah lebih santai dan lebih rileks. 3…., 2….., 1…. dan 0

Saat tubuh, pikiran dan perasaan sudah rileks, santai, nyaman dan khusyu’. Inilah kondisi yang memungkinkan seseorang untuk mampu menghafal 1 baris 1 menit, 15 menit satu halaman kemudian 15 menit melancarkan. Sehingga 30 menit bisa setoran hafalan 1 halaman disertai tadabbur.

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mudah menghafal Al-Qur’an dan semua itu tidak terlepas dari peran Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang memudahkan. Setelah berhasil mengosongkan pikiran yang mengganggu tadi maka tahapan selanjutnya yaitu menguatkan kesungguhan dan niat menghafal Al-Quran hanya karena Allah Subhanahu Wata’ala.

Silakan baca ringkasan metode Yadain Litahfizhil Qur’an.

Jika ingin langsung mendaftarkan diri di program karantina tahfizh silakan klik pendaftaran www.hafalquransebulan.com

Yadi Iryadi
Dewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Licensed Practitioner Neuro Linguistic Programming
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *