Melancarkan Hafalan Tersimpan Pasca Karantina Tahfizh

Melancarkan Hafalan Tersimpan Pasca Karantina Tahfizh

20 April 2018 Artikel 0

Berikut ini mindset alumni Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional mengenai Muraja’ah Hafalan Al-Qur’an, bahwa hafalan Qur’an itu tidak bisa lupa, yang ada adalah “tersimpan.”

Tahapan Proses Tahfizh Al-Qur’an :

1. Belum menghafal

Belum tahu, belum hafal dan belum bisa untuk ayat yang belum dihafalkan (sebelum ikut Karantina Tahfizh)

2. Telah menyetorkan hafalan

Menjadi tahu, hafal dan paham (pada saat menyetorkan Hafalan per halaman)

3. Hafalan lama tersimpan karena fokus menyetorkan hafalan selanjutnya (ziyadah)

Pengetahuan, hafalan dan pemahaman tersimpan karena disibukkan dengan tahap ke-2 (menyetorkan hafalan) pada ayat lainnya

4. Mengulang hafalan tersimpan sehingga hafalan siap disimak (murajaah)

Mengulang pengetahuan, menambah pemahaman dan kelancaran hafalan (Pasca Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional)

Untuk memperjelas pemahaman kita, perhatikan gambar berikut ini :

Tahapan Tahfizh AlQuran Karantina Nasional AlQuran Nasional

Jika pasca Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional ternyata Hafalan Al-Qur’an belum bisa disimak 30 juz sekali duduk maka itu bukan berarti lupa seluruhnya melainkan tersimpan dalam memori bawah sadar.

Jika 30 juz tersebut mampu dimutqinkan kembali 5-20 menit per halaman maka itulah proses ke-4 yaitu membangkitkan kembali Hafalan yang tersimpan. Maka berusahalah agar setiap hari menjadi Mutqin minimal 5 halaman (2-3 jam/hari). Sehingga dalam satu Minggu dimampukan oleh Allah Subhanahu Wata’ala melancarkan Hafalan per-1 Juz.

Semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberikan nikmat kesempatan usia dan kesempatan beribadah dengan Al-Qur’an. 

Menghafal Al-Qur’an sebulan, muraja’ah seumur hidup!

Aamiin.

Ust. Yadi Iryadi, S.Pd. Al-Hafizh, CH, CHt, CI, L.NLP
Dewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an

–Editor : Tomi Amirsyam, S.Pd.I 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *