Buku Diary Kesuksesan Mulai 1 Januari 2021

Buku Diary Kesuksesan Mulai 1 Januari 2021

2 January 2021 Artikel 0

Bismillah… Biasanya orang-orang yang pencapaian hidupnya di atas rata-rata, mereka itu memiliki catatan pribadi. Mereka mencatat keberhasilan-keberhasilan kecil yang dilakukannya setiap hari dan memperbaiki aktivitas pada keesokan harinya. Begitulah seterusnya hingga checklist dari impiannya diwujudkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Mulailah mencatat buku Diary Kesuksesan mulai 1 Januari 2021.

Jika tanggal 1 Januari 2021 kemarin itu mau dijadikan sebagai catatan hidup Anda maka ini kesempatan untuk mengawali. Mumpung masih ingat apa yang dilakukan kemarin maka catatlah dan perbaiki aktivitas hari ini harus lebih baik setidaknya 1% dari kemarin.

Hal-hal yang perlu dicatat:
1. Bagaimana aktivitas ibadah hari ini?
2. Bagaimana kondisi kesehatan fisik dan mental hari ini?
3. Bagaimana hubungan keluarga & relasi?
4. Bagaimana catatan karier / bisnis / investasi?
5. Bagaimana penambahan ilmu pengetahuan & skill hari ini?
6. Bagaimana peran sosial kemasyarakatan hari ini?

Catatan saya kurang rapi dan tercecer di beberapa buku dan kertas secara tidak beraturan. Harus lebih disiplin lagi menuliskannya dan memperbaiki hari-hari selanjutnya. Memanfaatkan waktu dan aktivitas prioritas ternyata penting.

Firman Allah Surat Al-Ashri 1-3:
1. Demi masa.
2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian.
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Tulisan ini dibuat untuk menasihati penulis dan pembaca agar lebih rapi lagi dalam membuat catatan harian kemudian memperbaiki aktivitas hari ini juga hari kemudian.

Jika menghafal Al-Quran merupakan salah satu dari catatan keinginan Anda maka menghafalkanlah dan lakukan catatan muraja’ah yang sudah dilakukan atau awali aktivitas menghafal Al-Quran di www.hafalquransebulan.com.

Sukses itu mengenai pencapaian apa yang diinginkan oleh diri sendiri dan bukan mencapai apa yang diinginkan oleh orang lain. Oleh karena itu, tidak perlu menilai kesuksesan orang lain dengan standar diri sendiri. Begitu pun sebaliknya.

Menuliskan buku Diary Kesuksesan, berarti mencatat rangkaian goal-goal yang dicapai harian untuk memperoleh outcome serta mensyukurinya karena semua itu dari Allah sedangkan manusia hanya mengusahakannya saja.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Licensed Practitioner of NLP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *