27 Cara Menghafal 30 Juz Sebulan Praktis

27 Cara Menghafal 30 Juz Sebulan Praktis

9 June 2017 Artikel 0

Table of Contents

Cara Menghafal Al Quran 30 Juz Sebulan Praktis

Sekarang kita akan mempelajari cara menghafal Al Quran untuk ayat yang sama dengan cara berbeda. Menghafal Al Quran 30 Juz Sebulan Praktis dan dapat dilakukan oleh siapa pun. Para pakar pikiran dan kecerdasan menyatakan bahwa definisi belajar adalah melakukan hal yang sama dengan cara berbeda.

Garis bawahi
“Melakukan hal yang sama dengan cara berbeda.”

Kalau diterapkan pada hafalan Al-Quran yaitu melakukan dengan cara yang berbeda. Jika ada satu ayat maka ulangilah satu ayat tersebut dengan cara berbeda. Misalnya pada Metode Yadain Litahfizhil Qur’an ada tahapan berikut:

Bismillahirrahmanirrahim

Membaca Baca Ayat Al Quran Sambil Memperbaiki Bacaan Praktik Ilmu Tajwid

Cara agar mudah menghafal Al Quran dimulai dengan memperbaiki bacaan Al-Quran. Seringkali orang yang kesulitan menghafal Al Quran disebabkan oleh buruknya bacaan tanpa mengerti ilmu tajwid.

Oleh karena itu, penting didahulukan oleh para calon penghafal Quran yaitu mempelajari tahsin tilawah.

Membaca Terjemah Al Quran Terlebih Dahulu Sambil Memahami Alurnya Cerita

Memahami bacaan Al Quran merupakan bagian dari proses tahfizh Al Quran. Metode menghafal Al Quran
atau metode Yadain Litahfizhil Quran disebut dengan Visualisasi Tadabbur. Memahami terjemah dapat memudahkan hafalan Al Quran seta mampu menikmati prosesnya. Al Quran merupakan nikmat hidayah apabila mampu memahami dan mengamalkannya berdasarkan pemahaman ulama terdahulu.

Membaca Ayat Al Quran Per Kata dan Terjemahnya;

Cara cepat menghafal Al Quran yaitu dengan bertahap, setahap demi setahap. Menguasai kosakata per kata pada Al-Quran akan lebih memudahkan proses muraja’ah hafalan. Akan tetapi, dalam program karantina hafal Quran sebulan tidak diharuskan menerjemahkan per-kata, melainkan sementara cukup dengan paham saja secara makna globalnya.

Rangkai Satu Kata dengan Kata Lainnya Berdasarkan Pemahaman Ayat

Memahami kata demi kata menggunakan Al-Quran terjemah per kata dapat memudahkan hafalan Al-Quran. Terutama saat menggunakan Mushaf Al Quran Yadain karena ada kosakata yang sudah dikosongkan maka terjadi akselerasi menghafal Al Quran. Apabila tidak ingat pada kosakata tertentu maka solusinya melihat pada terjemah tafsiriyah yang ada di sampingnya.

Mengulangi Bacaan Ayat Al Quran Sambil Bayangkan Terjemahnya

Kemampuan membaca ayat-ayat Al Quran dalam hafalan merupakan inti dari tahfidz Al Quran. Namun kali ini berbeda karena terjemah Al Quran terbayang seperti sedang bercerita. Ini merupakan pengalaman yang indah dalam menghafal Al-Quran.

Membaca Sambil Melihat Mushaf Al-Qur’an dan rekam visual;

Cara menghafal Al Quran dengan cepat yaitu mengulangi bacaan sambil melihat mushaf Al-Quran. Lihat tulisan di mushaf dan baca berulang sambil melihat tulisannya. Apabila satu baris dibaca 25 kali sambil melihat tulisannya maka besar kemungkinan bahwa hafalan Al-Quran tersebut dapat terekam gambar atau tulisannya di dalam memori/ingatan.

Membaca Sambil Melihat Mushaf Al-Qur’an Fokus Pada Suara/Auditori

Cara mudah menghafal al quran bisa menggunakan MP3 Player untuk surat-surat pendek di juz akhir. Kelemahan pendengaran melalui MP3 yaitu hafalan tidak melekat dengan kuat. Solusi cara menghafal Al Quran dengan cepat yaitu mendengarkan suara MP3 sambil menyimak bentuk tulisan ayat secara berulang sampai hafal.

Membaca Ayat Sambil Tidak Melihat Mushaf Tanpa Terjemah dan Tanpa Mengingat Tulisan

Sesekali boleh saja membaca ayat Al-Quran tanpa tadabbur dan tanpa mengingat tulisan. Hal ini bertujuan untuk melatih refleks mulut dalam pengucapan.

Membaca Hafalan  Sambil Mengucapkan Ayat dan Bayangkan Alur Maknanya;

Keutamaan menghafal Al Quran sambil tadabbur terjemah yaitu kenikmatan dalam menghafalkannya dan motivasi untuk melakukan perintah dan menjauhi larangan Allah dalam Al-Quran.

Membaca Kembali Bacaan Tajwid Hafalan Waspada Apabila Ada Bacaan Yang Belum Tepat

motivasi menghafal al quran diperlukan karena proses pengulangan ayat dan pengecekan ketelitian bacaan tajwid mutlak diperlukan. Tidaklah disebut penghafal Al-Quran apabila bacaannya tidak sesuai kaidah tajwid. Bacaan tanpa tajwid dapat mengubah makna-makna Al-Quran.

Oleh karena itu, para peserta karantina tahfizh dituntut ketelitian dalam menghafal Al-Quran.

Membaca Lagi Ayat Al-Quran Sambil Memejamkan Mata dan Membayangkan Tulisannya

Cara menghafal Al Quran dengan cepat sekali baca langsung hafal tentu ada. Tetapi tetap saja diperlukan pengulangan yang intensif untuk memperoleh pahala yang banyak.

Membaca Ayat Al-Quran Sambil Melihat Terjemahnya dapat Menguatkan Hafalan

Kebanyakan orang awalnya menganggap bahwa hafalan Al-Quran bertambah sulit dihafalkan apabila harus memahami terjemahnya. Justru sebaliknya dengan pemahaman yang baik terhadap ayat yang dibaca maka akan lebih berkesan dalam setiap bacaanya. Kesan yang indah ini akan tertanam menjadi nilai-nilai kemuliaan Al-Quran bagi penghafalnya, Aamiin.

Membaca Lagi Sambil Melihat Terjemah Lalu Ucapkan Ayatnya Saja;

Terjemah Al-Quran sebenarnya tidak perlu dihafalkan. Cukup pahami makna globalnya saja kemudian baca berulang sampai bacaan benar semua tanpa kesalahan. 

Jika mampu telitilah i’rob Al-Qur’an minimal mana isim, fiil dan huruf?…

Jika tidak mampu membedakan isim, fiil, dan huruf maka untuk sementara cukup ketahui terlebih dahulu mana yang termasuk kata benda, kata kerja dan kata depan.

Merekam Hafalan Menggunakan Recorder atau Video Kemudian Revisi Kesalahannya

Merekam audio atau pun video dapat mengukur kemampuan dan kesiapan setoran hafalan Al-Quran. Cara ini efektif sebab keterbatasan perjumpaan dengan guru sangat terbatas. Sebelum menyetorkan hafalan Al-Quran, alangkah lebih baiknya apabila hafalan Al-Quran disimak terlebih dahulu melalui recorder. Ini berlaku di luar kegiatan karantina tahfizh Al Quran.

Setorkan Hafalan Pada Teman untuk Saling Setor Sebelum Setoran Hafalan Pada Guru;

Menyetorkan hafalan pada guru yang sengaja dihormati/disegani agar lebih berkesan atau dengan sengaja bertakdzim pada guru agar lebih serius ngafalkannya.

Menghadirkan Kesadaran Ihsan atau Merasa Diawasi Allah Subhanahu Wata’ala

Menghadirkan kesadaran bahwa Allah melihat dan mendengar apa yang dilakukan oleh setiap orang dapat membuat penghafal Al-Quran lebih konsentrasi dan tidak terganggu oleh masalah sekecil atau sebesar apa pun.

Membaca Al-Quran dengan Tartil Berirama Indah dan Sesuai Kaidah Tajwid

Bacaan Al Quran yang indah merdu enak didengar penting untuk dilatih. Indahnya bacaan Al-Quran bukan terletak pada merdu atau pun tidaknya suara, melainkan kriterianya lebih pada bacaan Al-Quran yang sesuai kaidah tajwid.

Membaca Al Quran dengan Cepat Tempo Hadr dan Sesuai Tajwid

Keunggulan bacaan cepat Hadr mutlak diperlukan. Bacaan Al-Quran yang cepat dapat menghemat waktu pengulangan. Misalnya cara menghafal Al Quran 1 hari 1 halaman yaitu dengan mentargetkan hafalan 1 hari hafal lancar minimal 1 halam Al Quran yang sedang dihafalnya dan membaca cepat 5 halaman yang sudah lancar sebelumnya. 

Mendengarkan perbandingan bacaan imam-imam timur tengah melalui MP3 agar suara bisa lebih enak didengar;

Mentadaburi seluruh isi kandungan ayat yang dibaca sebatas kemampuan yang bisa dipahami;

Bersedia membuka dan membaca kitab tafsir baik versi aslinya maupun terjemah Indonesia;

Menyetorkan bacaan hafalan Al-Qur’an di depan jamaah, tasmi’;

Membaca ayat yang sudah dihafal dalam bacaan shalat;

Menjadikan ayat Al-Qur’an yang sudah dipahami melalui penjelasan beberapa tafsir dan penjelasan guru tersebut untuk dapat dijadikan bahan ceramah/tausiyah;

Mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an sesuai pemahaman para ulama terdahulu.

Ingat…! 

Belajar adalah melakukan hal yang sama dengan cara berbeda, sehingga jika satu ayat dibaca dengan satu cara berarti baru berhasil belajar 1 hal dengan 1 cara. Kembangkan lagi cara menghafal Al Quran 30 juz sebulan praktis.

Pesan untuk diri saya pribadi, “Belajar menghafal Al-Qur’an dengan berbagai cara untuk dapat melihat gambaran yang seutuhnya.”

Oleh karena itu, jangan menyerah ketika seseorang baru berhasil menggunakan 1 cara menghafal Al Quran untuk satu ayat dengan pengulangan yang sama sebanyak 27 kali, 27 kali dan 27 kali seterusnya dengan cara yang sama.

Jika satu ayat dibaca 27 kali maka pastikan bahwa cara ke 1, 2, 3, dan seterusnya merupakan cara yang berbeda-beda.

Saat seseorang belum pernah melakukan cara apa pun maka lakukan saja cara yang ada yang bisa dilakukan untuk kemudian dikembangkan dengan berbagai cara.

OK rehat dulu….!

Pertanyaan nih… acungkan tangan..!

Kebaikan sebelah kiri atau kanan?….
Kejahatan sebelah kanan atau kiri?….

Jika sudah hafal silakan hafalkan awalan ayat dengan menggunakan jari ayat Metode Yadain dan visualisasi tadabbur.

Jika sudah terbayang alur maknanya, tidak perlu gerakan tangan lagi cukup visualisasi tadabbur saja dalam imajinasi.

Sebenarnya tidak terbatas pada 27 cara sebab ada banyak cara lagi yang bisa dikembangkan.

Yang terpenting bukan metodenya, bukan caranya tapi kemauan untuk menghafalkan dan mengamalkannya karena Allah. Cara menghafal Al Quran hanyalah salah satu jalan dari begitu banyaknya metode menghafal Al Quran.

Jika ingin mendaftarkan diri sebagai peserta silakan isi formulir di www.hafalquransebulan.com

Dauroh Karantina Tahfizh Al-Quran - YKTN

Dauroh Karantina Tahfizh Al-Quran – YKTN

Semoga bermanfaat dunia sampai akhirat. Aamiin.

Yadi Iryadi, S.Pd
Dewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Licensed Practitioner Neuro Linguistic Programming
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x  Powerful Protection for WordPress, from Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security